REFLEKSI TERBIMBING
PENDIDIKAN CALON GURU PENGGERAK
OLEH: KD.
DWIJA NEGARA, CGP KABUPATEN KLUNGKUNG
1. Apa saja nilai diri saya? (yang terdapat pada
bagian mulai dari diri)
Tanggapan:
Merefleksi
dari apa yang telah saya laksanakan selama ini dan pemahaman saya terhadap
nilai diri Guru Penggerak, nilai diri yang saya temukan adalah berpihak pada
murid, dan kolaboratif.
2.
Apa yang saya rasakan setelah mengetahui
nilai dari Guru Penggerak? Jelaskan!
Tanggapan:
Hal
yang saya rasakan adalah bahwa pada dasarnya untuk menciptakan iklim belajar
yang menyenangkan dan berpihak pada murid, nilai dan peran guru penggerak
haruslah ditanamkan pada diri kita. Merefleksi pada diri sendiri, pada dasarnya
saya telah melaksanakan nilai dan peran tersebut. Hanya saja, ada beberapa
peran yang telah dilaksanakan dan ada pula peran yang belum secara optimal
dapat saya laksanakan.
3. Apa saja nilai diri Guru Penggerak yang sudah
saya miliki sekarang?
Tanggapan:
Dari
hasil diskusi dan refleksi terhadap diri, nilai diri Guru penggerak yang saya
miliki sekarang yakni Berpihak pada murid, mandiri dan kolaboratif.
4. Diantara nilai-nilai yang sudah saya pelajari,
nilai apa yang saya rasa perlu saya kuatkan? jelaskan!
Tanggapan:
Nilai
yang perlu saya kuatkan adalah reflektif dan inovatif. Hal ini karena selama
ini saya terkadang masih jarang melakukan refleksi terhadap apa yang saya
lakukan dan menggunakan hasilrefleksi itu sebagai suatu penguatan untuk
perbaikan terhadap kekurangan dari apa yang saya lakukan. Kegiatan reflektif yang saya lakukan baru
sebatas pada kegiatan pembelajaran saja. Menurut saya nilai reflektif ini harus
ditekankan pada segala bidang, bukan saja pada kegiatan pembelajaran. Untuk
nilai inovatif, terkadang saya masih kesulitan dalam merancang inovasi dalam
penyelesaian permasalahan yang saya hadapi. dan saya merasa bersyukur ikut PGP
karena dari kegiatan ini saya mendapat banyak inspirasi untuk dapat berinovasi
khususnya dalam pembelajaran. Nah itulah alas an mengapa kedua nilai tersebut
yang perlu saya kuatkan.
5. Apa yang saya rasakan setelah mengetahui peran
dari seorang Guru Penggerak?
Tanggapan:
Setelah
saya mengetahui peran dari seorang Guru penggerak, saya baru menyadari bahwa
tugas seorang guru bukan hanya pada melaksanakan pembelajaran. Tetapi masih ada
tanggungjawab lain yang sepatutnya saya laksanakan. Selama ini saya hanya
menekankan sebagai pemimpin pembelajaran dan mewujudkan kepemimpinan murid
melalui pembelajarn dan ekstrakurikuler Pramuka, tanpa saya sadari saya pun harus
berperan dalam menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain,
serta mendorong kolaborasi antar guru.
6. Apa yang bisa saya lakukan (khusus untuk diri
saya) untuk menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak?
Tanggapan:
Hal
utama yang harus saya lakukan yaitu membuka pikiran dan menerima keadaan dengan
tulus dan ikhlas atas hasil refleksi terhadap diri sendiri. Saya harus siap
untuk memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan nilai dan peran guru penggerak,
yang masih kurang dalam diri saya. Dengan memantapkan hati untuk berubah dan
bergerak maka saya akan dapat menguatkan nilai dan peran tersebut. Langkah
konkrit yang akan saya lakukan yakni terus mengisi diri dengan hal baru serta
terus berkolaborasi dengan siswa, rekan guru, manajemen sekolah, orang tua
siswa dan masyarakat sehingga kompetensi diri dapat ditingkatkan. Dengan
demikian saya akan dapat menumbuh kembangkan nilai dan peran diri Guru
Penggerak.
7. Apa yang akan menghambat saya dalam memperkuat
peran dan nilai Guru Penggerak dalam diri saya?
Tanggapan:
Hambatan
utama biasanya dating dari diri sendiri, yakni hilangnya komitmen karena
kurangnya keteguhan atas pendirian. Selain itu hal yang dapat menghambat adalah
kurangnya dukungan dari lingkungan keluarga, sekolah ataupun masyarakat. Hal
lain yang dapat menghambat yakni manajemen terhadap waktu. Mengingat seringnya
terjadi benturan antara kegiatan sekolah, adat dan keluarga yang mana kita
harus pandai untuk menentukan sekala prioritas dalam mengambil keputusan.
0 comments:
Post a Comment