DISQUS SHORTNAME

Pembelajaran Kimia kelas XI

Senyawa organik mengandung atom karbon dalam molekulnya. Atom karbon memiliki beberapa sifat khas sehingga memiliki kelimpahan yang besar di alam. Yuk kepoin aeperti apa penjelasannya.

Kegiatan Pembelajaran 2

Senyawa Hidrokarbon dapat dibedakan menjadi alkana, alkena dan alkuna. Ingin tahu seperti apa bedanya dan bagaimana cara pemberian namanya? Yuk di cek!.

Modul 1.1 PGP Angkatan 3

Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara.

Sunday, August 22, 2021

BILANGAN OKSIDASI DALAM REAKSI REDOKS (DISAMPAIKAN DALAM PEMBELAJARAN DARING KIMIA KELAS XII IPS/LINTAS MINAT)

 

BILANGAN OKSIDASI DALAM REAKSI REDOKS

(DISAMPAIKAN DALAM PEMBELAJARAN DARING KIMIA KELAS XII IPS/LINTAS MINAT)

 

 

Dalam ilmu kimia kita mengenal salah satu reaksi yang disebut dengan reaksi redoks, khususnya di kelas X, anak-anak telah mempelajari secara khusus yang disebut dengan reaksi redoks. Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Bilangan oksidasi didefinisikan kepada jumlah muatan negatif dan positif dalam atom, yang secara tidak langsung menandakan jumlah elektron yang sudah diterima atau diserahkan. Bilangan oksidasi bermanfaat secara khusus dalam mengekspresikan persamaan reaksi setengah yang terjadi dalam reaksi oksidasi dan reduksi.

Istilah redoks berasal dari dua pemikiran, yaitu reduksi dan oksidasi. Dia mampu diterangkan dengan gampang sebagai berikut:

  • ·         Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion
  • ·         Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.

Walaupun cukup tepat dipergunakan dalam beberapa reaksi, namun penjelasan di atas tidaklah tepat untuk menjelaskan reaksi redoks pada beberapa reaksi. Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang sebenarnya tidak akan selalu terjadi. Sehingga oksidasi semakin baik diartikan sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer elektron akan selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak hadir transfer elektron dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen).

Untuk materi lebih lengkap, silahkan klik DISINI

Tuesday, August 17, 2021

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR (KIMIA SMK BIDANG TIK)

 


Salam Pebelajar.

Hei anak-anak SMK yang selalu bersemangat untuk belajar. Kali ini admin Depo Ilmu akan membagikan materi yang dapat anak-anak gunakan untuk belajar di kelas ataupun dirumah. Materi yang admin bagikan kali ini pada topik Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. 

Untuk mendapatkan materi yang anak-anak inginkan, silahkan klik link di bawah.

1. Bahan ajar silahkan unduh DISINI

2. Power point pertemuan I silahkan unduh DISINI

3. Power point pertemuan II silahkan unduh DISINI

4. Power point pertemuan III silahkan unduh DISINI

Nah itu tadi materi yang dapat diunduh untuk menambah pengetahuanmu tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Tetap semangat untuk belajar dan jadilah pelopor kemajuan bangsa. SMK Bisa!!

Wednesday, August 11, 2021

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3. MINYAK BUMI

 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 

KIMIA KELAS XI MIPA


Kompetensi Dasar:

3.2 Menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik pemisahan serta kegunaannya

4.2 Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran  ini peserta didik diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan pembentukan minyak bumi dan komposisi penyusun minyak bumi.
  2. Mendeskripsikan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi dan kegunaannya.

Pendahuluan:
Masih ingatkah anak-anak dengan materi senyawa hidrokarbon?. Nah disana dikatakan bahwa salah satu contoh senyawa hidrokarbon adalah minyak bumi. lalu, bagaimana proses pembentukan minyak bumi? bagaimana pengolahannya hingga diperoleh minyak tanah, bensin atau solar yang kita gunakan sehari-hari? mari kita belajar bersama melalui modul berikut.

Bahan Ajar (Modul):

Nah anak-anak, untuk memahami lebih lanjut, silahkan pelajari modul berikut ini.



Eksplorasi Konsep:
Nah, setelah mempelajari modul di atas, selanjutnya anak-anak silahkan gali pemahamanmu dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dibawah. Untuk LKPD di bawah, terdiri dari 2 LKPD yakni untuk pertemuan pertama dan pertemuan ke-dua.

LKPD Minyak Bumi pertemuan 1 dan 2

 

Kemudian, untuk menambah wawasanmu tentang materi minyak bumi, khususnya efek pembakaran senyawa hidrokarbon, silahkan anak-anak simak video berikut.

Nah anak-anak, gampang kan belajar dengan menggunakan blog ini?. Mudah-mudahan apa yang anak-anak pelajari hari ini dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Sampai bertemu dikegiatan pembelajaran berikutnya.

Sunday, August 1, 2021

Kegiatan Pembelajaran 2 Penggolongan Senyawa Hidrokarbon

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

PENGGOLONGAN SENYAWA HIDROKARBON


MATERI : SENYAWA HIDROKARBON

TOPIK    : PENGGOLONGAN SENYAWA HIDROKARBON

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bahan ajar kegiatan pembelajaran 2 ini kalian diharapkan mampu menggolongkan senyawa hidrokarbon dan mendeskripsikan tata nama senyawa hidrokarbon.


B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pada pertemuan sebelumnya, anak-anak telah mempelajari tentang senyawa organik dan kekhasan atom karbon. Nah, tentunya anak-anak masih ingat kan bahwa atom karbon dapat dengan mudah berikatan dengan atom lain. Pada kegiatan pembelajaran ini, kita akan mempelajari tentang penggolongan senyawa karbon serta tatanamanya. 

Berdasarkan jumlah ikatan antara atom karbon, senyawa karbon dikelompokkan menjadi senyawa jenuh dan tidak jenuh. Pada senyawa hidrokarbon jenuh, atom karbon dapat mengikat atom hidrogen secara maksimal. Senyawa yang tergolong hidrokarbon jenuh adalah golongan alkana. Senyawa hidrokarbon tak jenuh mengandung ikatan rangkap dua antar atom karbonnya yang disebut alkena dan ikatan rangkap tiga yang disebut alkuna. 

1.     Alkana

a. Rumus Molekul Alkana

Senyawa alkana merupakan senyawa hidrokarbon dengan rantai karbon yang paling sederhana. Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh yang seluruh ikatannya pada atom karbonnya tunggal. Rumus umum alkana adalah

Jadi, apabila atom C ada 1, maka atom H pada senyawa alkananya adalah 2(1)+2, yakni 4 buah sehingga rumus molekulnya adalah CH4. Apabila atom C ada 2, maka atom H pada senyawa alkananya adalah 2(2)+2, yakni 6 buah. Bila dituliskan rumusnya menjadi C2H6, dan jika dijabarkan akan menjadi seperti ini:



Berikut merupakan daftar nama 10 deret pertama dari senyawa alkana:

Tabel 1. Deret homolog alkana


 b. Tata Nama Senyawa Alkana

1) Alkana rantai lurus diberi nama dengan awalan n (n = normal).

Contoh:

2)   Alkana rantai bercabang :

a. Rantai induk diambil rantai karbon terpanjang.

 

b. Beri nomor pada rantai terpanjang dimulai dari ujung yang paling dekat dengan cabang,

c) Cabang merupakan gugus alkil. Rumus umum alkil CnH2n + 1. Nama alkil sama dengan nama alkana dengan jumlah atom C sama, hanya akhiran –ana diganti –il. 

Tabel 2. Deret homolog alkil

  • Jika hanya ada satu cabang maka rantai cabang diberi nomor sekecil mungkin

  • Jika alkil cabang lebih dari satu dan sejenis menggunakan awalan Yunani (di = 2, tri = 3, tetra = 4, dan seterusnya) dan jika berbeda jenis diurutkan sesuai alfabetis.

d) Urutan penamaan senyawa alkana


2. Alkena
a. Rumus Molekul Alkena
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua pada rantai karbonnya(‒C=C‒). Rumus umum alkena adalah
Bila jumlah atom C = 2, maka jumlah atom H = 2 x 2 = 4, rumus molekulnya C2H4. Mengapa tidak ada alkena dengan rumus molekul C =1? Karena pada alkena harus terdapat satu ikatan rangkap dua antar atom C sehingga alkena yang paling sederhana adalah etena (C2H4).

 

b. Tata Nama Alkena
1) Alkena Rantai Lurus
Atom karbon yang berikatan rangkap (‒C=C‒) diberi nomor yang menunjukkan ikatan rangkap tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap.
Contoh :

2) Alkena Rantai Bercabang
Penamaan alkena rantai bercabang hampir sama dengan penamaan alkana. Hal yang membedakan hanya pada penomoran posisi untuk ikatan rangkap pada alkena. Aturan yang digunakan tetap sama, yakni:

          a) Menentukan rantai utama, yaitu rantai terpanjang dan memiliki ikatan 

              rangkap

b) Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan
     rangkap, bukan dari cabang terdekat
c) Urutan penulisan nama senyawa alkena:
3. Alkuna
a. Rumus Molekul Alkuna
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga (‒C≡C-). Rumus umum alkuna adalah
Bila jumlah atom C = 2, maka jumlah atom H = (2 x 2) - 2 = 2, rumus molekulnya C2H2. Mengapa tidak ada alkuna dengan rumus molekul C =1? Karena pada alkuna harus terdapat satu ikatan rangkap tiga antar atom C sehingga alkuna yang paling sederhana adalah etuna (C2H2).
b. Tana Nama Alkuna
1) Alkuna Rantai Lurus
Atom karbon yang berikatan rangkap (‒C≡C‒) diberi nomor yang menunjukkan ikatan rangkap tiga tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap.  
Contoh :

3) Alkuna Rantai Bercabang

Penamaan alkuna rantai bercabang hampir sama dengan penamaan alkana. Hal yang membedakan adalah penomoran posisi untuk ikatan rangkap pada alkuna. Aturan yang digunakan tetap sama, yakni:

a) Menentukan rantai utama, yaitu rantai terpanjang dan memiliki ikatan

                        rangkap tiga

b) Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan

                        rangkap, bukan dari cabang terdekat

c) Urutan penulisan nama senyawa alkuna:



Simak Pula Video Berikut Untuk Pembelajaran


 



Setelah mempelajari materi tersebut, kerjakanlah latihan soal melalui link yang ada di google classroom.

 

 

Sunday, July 25, 2021

Kegiatan Pembelajaran 1 BDR Kelas XI MIPA SENYAWA ORGANIK DAN KEKHASAN ATOM KARBON

 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

(SENIN, 26 JULI 2021)

POKOK BAHASAN : HIDROKARBON

MATERI                    : SENYAWA ORGANIK DAN KEKHASAN ATOM KARBON

A. Tujuan Pembelajaran

  •  Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
  • Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
  • Menganalisis jenis  atom C berdasar¬kan jumlah atom C yang terikat  pada rantai atom karbon (atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya). 
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan

Selamat pagi anak-anak, sebelum kita memulai kegiatan pembelajaran kita kali ini, Bapak ingin mengajak anak-anak untuk mengamati gambar berikut.

dari gambar diatas apa yang dapat kamu amati? mengapa setiap kita membakar sampah dedaunan, ranting atau sampah organik maka akan menghasilkan asap yang cenderung hitam dan arang yang berwarna hitam?. Nah, hal tersebut akan berkaitan dengan apa yang akan kita pelajari pada hari ini. Maka dari itu, simaklah materi berikut ini.

2. Materi Pembelajaran
a. Mengenal Senyawa Organik
Kita sering mendengar istilah organik dalam kehidupan sehari-hari. Istilah organik sering digunakan untuk mengklasifikasikan bahan-bahan yang berasal dari alam. Dalam hal ini, senyawa organik diartikan sebagai segala senyawa yang tersusun atas unsur utama berupa karbon. Maka dari itu, senyawa organik juga sering disebut dengan senyawa karbon. Senyawa organik/senyawa karbon yang umum kita temukan adalah karbohidrat, lemak atau protein.  

Coba lihat kembali gambar proses pembakaran sampah diatas. Dari proses tersebut, dapat terlihat bahwa hasil pembakaran senyawa organik akan menghasilkan zat utama berupa karbon/arang. Nah hal ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan suatu senyawa adalah senyawa karbon atau bukan.


 Sumber: Youtube (Herlina Sofyan chanel)

 Nah, Sekarang paham kan apa itu senyawa karbon? mudah-mudahan materi tersebut bermanfaat bagi kita semua.

 

b. Kekhasan Atom Karbon

Atom Karbon merupakan atom yang kelimpahannya sangat banyak di bumi. Hal ini dikarenakan atom karbon memiliki beberapa sifat khas yang menyebabkannya mudah untuk bersenyawa. Atom karbon memiliki nomor atom 6 dan nomor massa 12. Atom karbon ini sering membentuk ikatan dengan atom H, O, S, N, Cl, Br dan I, atau bahkan dengan sesama atom karbon. Berikut adalah beberapa sifat khas atom karbon. 

1. Atom karbon membentuk empat ikatan kovalen

Atom karbon (C) merupakan pemeran utama dalam mempelajari hidrokarbon. Atom C ini memiliki karakteristik yang khas dibanding atom lainnya. Karakteristik itu adalah kemampuannya membentuk rantai C yang panjang. Mengapa bisa? Perhatikan konfigurasi atom C berikut ! 6C : 1s2 2s2 2p2, dari konfigurasi elektronnya dapat dinyatakan elektron valensinya = 4.



Peristiwa ini disebabkan atom C mempunyai empat elektron valensi yang dapat berikatan kovalen dengan atom sejenis atau atom lain. 

 

2. Atom karbon membentuk ikatan jenuh maupun tak jenuh

Atom karbon dapat berikatan dengan atom karbon lain membentuk rantai karbon dengan iktan tunggal, ikatan rangkap dua atau ikatan rangkap tiga.

 

3. Atom karbon membentuk rantai terbuka maupun tertutup

Atom C dapat berikatan dengan atom C lain (sejenis), bahkan dapat membentuk rantai atom atom C baik alifatik (terbuka: lurus dan bercabang) maupun siklik (tertutup).


c. Struktur Atom Karbon

Berdasarkan kemampuan atom karbon yang dapat berikatan dengan atom karbon lain, jenis atom karbon dikelompokkan menjadi empat, yaitu atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Istilah ini didasarkan pada jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon tertentu.

1. Atom karbon primer

Atom karbon primer (C primer) adalah atom-atom karbon yang mengikat satu atom karbon lain. Contoh: Perhatikan senyawa berikut!   

Dalam struktur senyawa hidrokarbon tersebut, coba kalian tentukan ada berapa buah atom C primer dan beri tanda! Mari kita perhatikan struktur senyawa karbon di atas! Senyawa tersebut terdiri dari enam buah atom C, atom karbon yang berikatan dengan satu atom karbon lain ada empat buah, yang ditandai dengan struktur dalam senyawa berupa –CH3, seperti tampak pada gambar berikut.
 
2. Atom karbon sekunder

Atom karbon sekunder (atom C sekunder) adalah atom-atom karbon yang mengikat dua atom karbon tetangga. Contoh: Perhatikan atom C yang ditandai pada senyawa berikut. Atom C yang ditandai pada senyawa di bawah merupakan atom C sekunder, karena diapit oleh dua atom C yang lain.

 


3. Atom karbon tersier

Atom karbon tersier (atom C tersier) adalah atom-atom karbon yang mengikat tiga atom karbon tetangga. Contoh: Coba perhatikan senyawa di atas, adakah atom C tersiernya? Ada ternyata! Jadi, senyawa di bawah memiliki 1 atom C tersier. Lihat! Dia diapit oleh tiga atom C lain.

 


d. Atom karbon kuarterner

Atom karbon kuartener (dilambangkan dengan 40) adalah atom-atom karbon yang mengikat empat atom karbon tetangga. Contoh: Perhatikan senyawa ini, bisakah kalian menemukan atom C kuartener? Atom C kuarterner diapit oleh empat atom C lain. Senyawa di atas ternyata hanya memiliki satu atom C kuartener yaitu yang di beri tanda lingkaran.


 Link Video Materi: 



Rangkuman 
  1. Kekhasan atom karbon adalah - mampu membentuk 4 ikatan kovalen baik tunggal, rangkap 2, rangkap 3 dengan atom C atau atom lain. - mampu membentuk rantai karbon baik terbuka atau tertutup. 
  2. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung unsur C dan H. Contoh: alkana, alkena, dan alkuna. 
  3. Berdasarkan kedudukan atom C dalam rantai karbon dapat dkelompokkan menjadi atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier dan atom C kuartener. 
D. Penugasan Mandiri Tanggal 26 Juli 2021
Jawablah soal-soal berikut! Tuliskan jawabanmu pada kolom komentar dari link kegiatan pembelajaran (google classroom) ini. Jangan lupa untu mengisikan nama, nomor dan kelas di bagian atas jawabanmu. 
  1. Tuliskan kekhasan atom karbon sehingga mampu membentuk senyawa karbon yang jumlahnya sangat banyak di alam
  2. Atom karbon dapat membentuk rantai karbon rantai terbuka maupun rantai tertutup, gambarkan contoh senyawa karbon rantai terbuka dan rantai lurus. 
  3. Dari struktur senyawa karbon berikut : 

a. tentukan atom C nomor berapa saja yang termasuk atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner!
b. berapa jumlah masing-masing atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner?



 

 

                 Disusun Oleh: Kd. Dwija Negara

                 Digunakan dalam pembelajarn Kimia XI MIPA SMAN 1 Banjarangkan

 



 

 

 



Sunday, March 7, 2021

Larutan Penyangga

 LARUTAN PENYANGGA


        Setelah kita mengenal larutan asam basa serta konsep reaksi asam basa, kita mengenal bahwa ada garam yang bersifat asam maupun basa. Kita ketahui bahwa dalam konsep hidrolisis garam, ion dari asam lemah maupun basa lemah akan dapat menghidrolisis air. Nah, dalam artikel kali ini kita akan belajar tentang sifat penyangga/ buffer dari suatu larutan. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang larutan penyangga, silahkan pelajari bahan ajar berikut.